Rabu, 28 Juni 2023

Kisah Legenda Jawa : Cerita Rakyat Ande Ande Lumut

Cerita rakyat Ande - Ande Lumut merupakan dongeng anak yang cukup banyak di cari oleh anak - anak di seluruh nusantara. Cerita rakyat Ande - Ande Lumut dikaitan dengan kerajaan kembar di Jawa Timur, yaitu Kerajaan Jenggala yang dipimpin Raja Jayengnegara dan Kediri yang dipimpin Raja Jayengrana. Konon pada dahulu kala, kedua kerajaan itu masih terletak dalam satu wilayah yang bernama Kahuripan. Selamat membaca

Kisah Legenda Jawa : Cerita Rakyat Ande Ande Lumut



    Pada zaman dahulu, ada sebuah Kerajaan besar yang bernama Kerajaan Kahuripan. Namun, untuk mencegah perang persaudaraan Kerajaan Kahuripan di bagi menjadi dua Kerajaan, yaitu Kerajaan Kediri dan Kerajaan Jenggala. Suatu hari sebelum Raja Erlangga meninggal, ia berpesan untuk menyatukan kembali kedua Kerajaan tersebur.
    Akhirnya, kedua Kerajaan tersebut bersepakat untuk menyatukan kedua Kerajaan, dengan cara menikahkan Pangeran dari Kerajaan Jenggala, yaitu Raden Panji Asmarabangun. Dengan Putri cantik Dewi Sekartaji dari Kerajaan Kediri.
    Namun, keputusan untuk menikahkan Pangeran Raden Panji Asmarabangun dengan Putri Sekartaji, di tentang oleh Ibu Tiri Putri Sekartaji. Karena istri kedua dari kerajaan Kediri menginginkan Putri kandungnya sendiri yang menjadi Ratu Jenggala. Akhirnya, ia merencanakan untuk menculik dan menyembunyikan Putri Sekartaji dan ibu kandungnya.
    Suatu hari, Raden Panji datang ke Kerajaan Kediri untuk menikah dengan Dewi Sekartaji. Namun, Putri Sekartaji sudah menghilang. Mengetahui hal itu Pangeran Panji sangat kecewa. Namun, ibu tiri Putri Sekartaji membujuknya untuk tetap melangsungkan pernikahan tersebut Putri Sekartaji di gantikan dengan Putri kandungnya Intan Sari. Namun, Pangeran langsung menolak usulan tersebut.
    Karena sangat kecewa, Pangeran Panji memutuskan untuk mencari Putri Sekar dan Ibunya. Ia akhirnya mengganti namanya menjadi Ande - Ande Lumut. Suatu hari, ia menolong seorang Nenek yang sedang kesusahan yang bernama Mbok Randa. Akhirnya, mbok Randa mengangkatnya sebagai anak angkat dan tinggal dirumah Mbok Randa.
Suatu hari, Ande - ande Lumut meminta ibu angkatnya untuk mengumumkan bahwa ia sedang mencari calon istri. Banyak gadis - gadis desa di sekitar desar Dadapan untuk bertemu dan melamar Ande - ande Lumut. Namun, tidak seorangpun yang ia terima untuk di jadikan istrinya.
    Sementara, Putri Sekar dan ibunya Candrawulan berhasil membebaskan diri dari sekapan ibu tirinya. Mereka pun mengirimkan pesan melalui Burung Merpati untuk di sampai kepada Raja dari Kerajaan Kediri. Mengetahui bahwa Putri Sekar dan Ibunya mengirimkan surat. Inta Sari dan Ibunya segera melarikan diri.
    Putri Sekar sangat senang dan berniat untuk bertemu dengan Pangeran Panji. Namun, ia pun kecwa karena Pangeran Panji sudah pergi berkelana. Ia pun memutuskan untuk berkelana juga untuk mencari Pangeran Panji.
    Suatu hari, ketika Putri Sekar tiba di rumah seorang janda yang mempunyai tiga anak gadis cantik. Nama ke tiga janda tersebut adalah Klenting Merah, Kelentin Biru dan Klenting Ijo. Akhirnya, Putri Sekar pun mengganti namanya menjadi Klenting Kuning.
    Mendengar berita yang bersumber dan desa Dadapan kabar itu menyebutkan jika Mbok Randa mempunyai anak angkat, seorang pemuda yang sangat tampan wajahnya Ande - ande Lumut namanya. Ketampanan Ande - ande Lumut sangat terkenal menjadi buauh bibir dimana - mana. banyak gadis yang datang ke desa Dadapan untuk melamar anak angkat Mbok Randa itu.
    Kabar tentang Ande - ande Lumut sedang mencari Istri terdengar oleh ke empat gadis cantik tersebut. Akhirnya, Janda tersebut menyuruh anak - anaknya untuk pergi menemui Ande - ande Lumut.
    Suatu hari, mereka segera berangkat. Namun, mereka hanya pergi bertiga karena Klenting Kuning mempunyai pekerjaan rumah yang belum selesai. Mereka bertiga saling mendahului agar terpilih oleh Ande - ande Lumut. Namun, di tengah perjalanan mereka sangat kebingungan karena harus menyebrang sungai. Di tengah kebingungan tersebut. Tibs - tibs, muncullah Pemuda bernama Yuyu.
    Kakang ia menawarkan untuk mengantarkan mereka menyebrang. Tapi, Yuyu Kakang mengajukan satu syarat. "Jika sudah menyebrangkan kalian, maka perbolehkan aku untuk mencium kalian bertiga" Pada awalnya mereka menolak. Namun, karena itu jalan satu - satunya mereka pun terpaksa menyetujui persyaratan tersebut.
    Sesampainya di rumah mbok Randa, mereka langsung memperkenalkan diri satu persatu. Melihat kedatangan ketiga gadis cantik tersebut, ia segera memanggil Ande - ande Lumut. Namun, ia langsung menolak ketiga gadis tersebut.
    Sementara itu, setelah menyelesaikan pekerjaannya Kleting Kuning. Kleting Kuning pun juga berniat datang ke desa Dadapan untuk bertemu dengan Andde - ande Lumut. Keinginan itu disampaikannya kepada ibu angkatnya. Kleting Kuning berangkat menyusui ketiga Kleting lainnya. Tibalah ia di tepi sungai. ia pun merasa kebingungan untuk menyebrang. Nanun, lagi - lagi Yuyu Kangkang datang menawarkan bantuannya. Sama seperti ketiga Klenting setelah di sebrangkan Klenting Kuning harus bersedia untuk di cium. Klenting Kuning pun segera naik ke punggung Yuyu Kangkang.
    Setelah mereka tiba di seberang, Kleting Kuning langsung membuka kotoran ayam yang dibungkus daun pisang. oa mengoleskannya pada kedua pipinya. Yuyu Kangkang kemudian menagih janji. Kleting Kuning segera memasang pipinya yang diolesi kotoran ayam. Yuyu Kakang pun marah dan menyuruhnya segera pergi.
    Ande - ande Lumut menolak ke tiga Klenting karena telah di cium oleh Yuyu Kangkang. Tiba - tiba, Ande - ande Lumut sangat terkejut ketika melihat kedatangan Klenting Kuning. Mbok Randa sangat heran melihat sikap anak angkatnya. Banyak gadis - gadis cantik yang datang untuk melamarnya. Namun, ia tolak dengan berbagai alasan. Tapi, melihat Klenting Kuning yang berpakaian sangat kumal dan badannya yang sangat bau malah dii sambut dengan wajah bahagia dan berseri - seri.
    Akhirnya, Mbok Randa pun terdiam. Ia mengikuti Ande - ande Lumut menemui gadis itu. Sementara, Kleting Kuning terkejut sekali melihat Ande - ande Lumut adalah tunangannya, Raden Panji Asmarabangun.
    Akhirnya, di depan semua orang, Klenting Kuning langsung mengubah diri menjadi Putri Sekartaji. Semua orang sangat terkejut melihat sosoknya yang sangat cantik. Ketiga kakak angkatnya pun sangat terkejut ketika mengetahui jika sosok yang selama itu mereka perlakuan dengan tidak baik itu ternyata Putri Sekartaji.
    Tak lama kemudian, mereka di kejutkan oleh Ande - ande Lumut yang membuka dirinya. Ia tidak lain adalah Pangeran Raden Panji. Kedua sejoli tersebut sangat bahagia karena dapat bertemu kembali. Akhirnya, Raden Panji langsung membawa Putri Sekar dan ibu angkatnya Mbok Randa ke Kerajaan Jenggala. Mereka pun segera melangsungkan pernikahan. 

Akhirnya Kerajaaan Kediri dan Kerajaan Jenggala dapat bersatu kembali.

Pesan moral dari Legenda Cerita Rakyat Ande Ande Lumut adalah anak yang berbuat baik akan mendapatkan kebahagiaan dan kesuksesan di kemudian hari. Sedangkan anak yang berbuat buruk akan mendapatkan kesedihan di masa yang akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Rakyat Sangkuriang

Cerita Sangkuriang adalah salah satu cerita rakyat yang berasal dari Provinsi Jawa Barat. Cerita ini berkaitan dengan Tangkuban Perahu, sala...